Tuesday, February 12, 2013

Pantai Teleng Ria - Gua Gong - Pacitan

Pacitan, sebuah kota yang baru pertama kali saya singgahi setelah hidup selama 25 tahun ini. Berada di perbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah sisi sebelah selatan, bersandingan dengan kota Wonogiri. Perjalanan dari Kota Madiun (tempat kelahiran saya) sekitar 4 jam (dengan Motor Vega saya).

Perjalanan pertama saya ini dikarenakan ajakan teman saya, yang mengikutkan saya dalam tour dengan sekolahnya. Bukan dengan murid-murid yang pasti, tapi dengan keluarga guru. Tujuan utama memang ke Pantai Teleng Ria dan Gua Gong. Kalau tujuannya ke Pantai Klayar, Pantai Srau yang konon lebih indah dibanding dengan Pantai Teleng Ria, saya akan lebih semangat. Tapi yang namanya ngikut saja, jadi pasrah ajalah. Toh juga sudah lama tidak jalan-jalan.

Tujuan pertama ke Teleng Ria. Sesampai disana, ketika turun dari bus, tercium aroma khas laut. Asin! Bahkan menurutku aroma asinnya sangat menyengat. Ditambah lagi gerimis dan berangin, dengan ombak khas pantai selatan Jawa. Tidak boleh terlalu jauh bermain di pantainya. Pantai yang tidak terlalu putih pasirnya ini, memang indah kalo dilihat dari atas, garis pantai yang melengkung. tapi ketika sudah sampai disana, tidak ada kesan sama sekali. Biasa saja. dan ramai dengan pengunjung. (ya iyalah... tempat wisata ini) :p

Tujuan kedua di Gua Gong. perjalanan sekitar satu jam dari Teleng Ria. kalo Teleng Ria agak mengecewakan, di Gua gong ini saya merasa puas. Indah Banget! stalaktit dan stalakmitnya berbagai bentuk. dan di dalam gua juga sudah rapi, ada pegangan tangan jadi tidak perlu khawatir dengan licinnya tangga. Tidak saya sarankan untu menyewa senter yang banyak ditawarkan ketika mendekati mulut gua, karena penerangannya sudah cukup baik.

Berhubung pengunjung agak ramai, jadi kami tidak bisa jalan santai menikmati indahnya gua. Kami harus tetap jalan karena kalau berhenti akan membuat jalan macet. dan tentu, didalam gua itu sangat panas. untung dari pihak pengelola sudah memasang kipas angin di beberapa titik. Satu hal yang wajib anda coba disini adalah ketika anda sudah hampir sampai di pintu keluar, anda memukul sebuah batu yang menjorok ke arah jalan. Ada bekas warna hitam di batu itu, bukti banyak orang yang memukulnya. ketika anda memukul batu itu, akan terdengar suara mirip gong yang menggema di seluruh gua. itulah mengapa gua ini disebut gua gong.

Disini pantai Teleng Ria, anda bisa mencari oleh-oleh ikan yang sudah diolah (digoreng) atau yang masih segar. Ada beberapa pedagang batu akik-dan semacamnya. tapi tidak saya sarankan karena harganya lumayan mahal dan modelnya biasa saja. Kalau anda melanjutkan perjalanan ke gua gong, anda akan lebih banyak menemukan oleh-oleh disini. mulai dari batu-batuan khas pacitan yang terkenal itu, sale pisang, sampai tempe benguk-tempe yang terbuat dari biji kara ( info dari : sini ).











No comments:

Post a Comment