Saat ini buah yang memiliki nama latin Limonia acidissima tersebut banyak dimanfaatkan masyarakat Rembang sebagai salah satu potensi daerah yang memiliki nilai jual cukup tinggi. Sensasi rasa manis, asam dan aroma khasnya yang cukup menyengat seperti cola, membuat buah kawis sering diolah menjadi beragam produk makanan dan minuman yang banyak digemari wisatawan. Salah satunya yaitu sirup kawis yang sering disebut-sebut masyarakat luas sebagai cola van Java atau colanya orang Jawa.
Sirup kawis atau cola van Java ini mulai diproduksi massal oleh masyarakat Rembang, Jawa Tengah sejak puluhan tahun yang lalu. Banyaknya bahan baku utama yang ditemukan di tiga kecamatan yaitu Lasem, Sumberejo, dan Paciran, mendorong masyarakat sekitar untuk memproduksi sirup kawis sebagai usaha pokok mereka sehari-hari. Tak heran bila keberadaan sirup kawis mudah ditemukan di pasaran kota Rembang. Dan sensasi rasanya yang unik membuat minuman segar ini sering dijadikan sebagai oleh-oleh wajib bagi para wisatawan yang berkunjung ke kota tersebut.
Proses Produksi Sirup Kawis
Minuman
khas Kabupaten Rembang dibuat para produsennnya dengan cara yang
sederhana. Pertama-tama daging buah kawis direbus bersama air.
Selanjutnya air rebusan disaring dengan menggunakan kain halus agar sari
buah dan seratnya terpisah. Sari buah yang dihasilkan lalu diendapkan
selama seharian penuh (24 jam) dalam wadah yang tertutup. Setelah
mengendap, pisahkan air sari lapisan atas dengan endapannya, dan
tambahkan sedikit pengental. Kemudian diamkan kembali air sari tersebut
selama 12 jam. Rebus kembali air sari yang telah didiamkan, dan
tambahkan gula pasir dengan perbandingan 1 liter air sari kawis : 700
gram gula pasir. Terakhir setelah air sari kawis mendidih, angkat dan
dinginkan sirup sebelum memasukannya ke dalam botol. Sirup pun siap
untuk dipasarkan.
No comments:
Post a Comment