Wednesday, May 1, 2013

TERATE djaya 1922



 
 
 
 Suatu perguruan pencak silat di indonesia yang berpusat di kota Madiun Jawa Timur yang didirikan pada tahun 1922.

Jiwa patriotisme yang tinggi ditunjukkan oleh Ki Hadjar HardjoOetomo, salah seorang Saudara Tertua Setia Hati, denganbantuan teman-temannya dari Pilang Bango, Madiun denganberani menghadang kereta api yang lewat membawa tentaraBelanda atau mengangkut perbekalan militer. Penghadangan, pelemparan, dan perusakkan yang terjadi berulang-ulang sampaiakhirnya ia ditangkap PID Belanda dan mendapat hukumankurungan di penjara Cipinang dan dipindahkan ke Padang, Sumatera Barat. Setelah dibebaskan, Ki Hadjar Hardjo Oetomotelah mendirikan Setia Hati Pencak Sport Club yang kemudian mengaktifkan kembali perguruannya sampai akhirnyaberkembang dengan nama Persaudaraan Setia Hati Terate.Persaudaraan Setia Hati Teratedalam perkembangannya dibesarkan oleh RM Imam Koesoepangat murid dari Mohammad Irsyad kadhang (saudara) Setia Hati Pencak Sport Club (SH PSC) yang merupakan muriddari Ki Hadjar Hardjo Oetomo.Sebelum menjadi kadhang SH dan mendirikan SH PSC, Ki Hadjar Hardjo Oetomo magang sebagai guru di SD Banteng Madiun. Tidak betah menjadibekerja di Leerling Reambate di SS (PJKA) Bondowoso, Panarukan dan Tapen. Tahunkeluar dari PJKA dan bekerja menjadi Mantri Pasar Spoor Madiun di Mlilir denganjabatan terakhir sebagai Ajudan Opsioner Pasar Mlilir, Dolopo, Uberan dan Pagotan (wilayahselatan Madiun). Pada tahun 1916 bekerja di pabrik gula Redjo Agung Madiun. Tahun 1917 masuk menjadi saudara SH dan dikecer langsung oleh Ki Ngabei Soerodiwirjo, pendiriPersaudaran Setia Hati. Pada tahun ini bekerja di stasiun kereta api Madiun hingga menjabatKomisaris. Tahun 1922 bergabung dengan Sarekat Islam dan mendirikan Setia HatiPencak Sport Club di Desa Pilangbango, Madiun, yang kemudian berkembang sampai kedaerah Nganjuk, Kertosono, Jombang, Ngantang, Lamongan, Solo, dan Yogyakarta.
yang guru, 1906 Hoof

Tahun 1925, ditangkap oleh Pemerintah Belanda dan dipenjara di Cipinang, kemudiandipindahkan ke Padang, Sumatra Barat selama 15 tahun. SH PSC dibubarkan Belanda karenaterdapat nama "pencak". Setelah pulang dari masa tahanan mengaktifkan kembali SH PSCdan untuk menyesuaikan keadaan, kata "pencak" pada SH PSC menjadi "pemuda". Kata "pemuda" semata-mata hanya untuk mengelabui Belanda agar tidak dibubarkan. Bertahansampai tahun 1942 bersamaan dengan datangnya Jepang ke Indonesia.Tahun 1942, atas usulsaudara SH PSC Soeratno Soerengpati tokoh pergerakan Indonesia Muda, nama SH Pemudadiubah menjadi Setia Hati Terate. Pada waktu itu SH Terate bersifat perguruantanpa organisasi.
Sport Club.

Tahun 1948, atas prakarsa Soetomo Mengkoedjojo, Darsono,dan lain-lain mengadakan konferensi di rumah Ki Hadjar Hardjo Oetomo di desa Pilangbango, Madiun. Hasilkonferensi menetapkan Setia Hati Terate yang dulunyabersifat perguruan diubah menjadi organisasi PersaudaraanSetia Hati Terate dengan diketuai oleh OetomoMangkoewidjojo dengan wakilnya Darsono. Kemudiansecara berturut-turut:
Tahun 1950, Ketua Pusat oleh Mohammad Irsyad.
Tahun 1974, Ketua Pusat oleh RM Imam Koesoepangat.
Tahun 1977-1984, Ketua Dewan Pusat oleh RM Imam Koesoepangat dan Ketua Umum Pusat oleh Badini.
Tahun 1985, Ketua Dewan Pusat oleh RM Imam Koesoepangat dan Ketua Umum Pusat oleh Tarmadji BoediHarsono.
Tahun 1988, Ketua Dewan Pusat RM Imam Koesoepangatmeninggal dunia dan PSHT dipimpin oleh Ketua UmumTarmadji Boedi Hardjono sampai sekarang.

Untuk menjadi saudara pada Persaudaraan Setia Hati "Terate" ini, sebelumnya seseorang ituterlebih dahulu harus mengikuti pencak silat dasar yang dimulai dari sabuk hitam, merahmuda, hijau dan putih kecil. Pada tahap ini seseorang tersebut disebut sebagai siswa atau calonsaudara.Selama dalam proses latihan pencak silat, seorang pelatih/warga (saudara SH) jugamemberikan pelajaran dasar ke-SH-an secara umum kepada para siswa.Setelah menamatkanpencak silat dasar tersebut, seseorang yang dianggap sebagai warga atau saudara SH adalahapabila ia telah melakukan pengesahan yang dikecer oleh Dewan Pengesahan. Dewanpengesahan ini termasuk saudara SH yang "terbaik dari yang terbaik" yang dipilih melaluimusyawarah saudara-saudara SH. Proses kecer tersebut berlangsung pada bulan Syura. Adapun sarat yang harus disediakan dalam pengeceran antara lain: Ayam jago, mori, pisang, sirih, dan lain sebagainya sarat-sarat yang telah ditentukan.

Dalam proses pengeceran ini, kandidat diberi pengisian dan gemblengan jasmani dan rohanidan ilmu ke-SH-an serta petuah-petuah, petunjuk-petunjuk secara mendalam dan luas. Saudara SH yang baru disahkan tersebut, dalam tingkatan ilmu disebut sebagai saudaratingkat I (erste trap). Pada Persaudaraan Setia Hati Terate juga dibagi dalam tiga jenistingkatan saudara yaitu saudara SH Tingkat I (ester trap), Tingkat II (twede trap), tingkat III (derde trap).Pada Persaudaraan Setia Hati Terate diajarkan 36 jurus pencak silat yang merupakan warisan dari Ki Ngabei Soerodiwirjo di erste trap serta pelajaran ilmu ke-SH-an yang dapat diperoleh pada tingkatan twede trap dan derde trap. Jurus-jurus tersebutmerupakan ramuan dari beberapa aliran pencak silat yang berada di nusantara, di antaranyadari Jawa Barat, Betawi (Jakarta), dan Minangkabau.Khadang SH Terate tersebar di seluruhwilayah Indonesia dan di beberapa negara seperti Belanda, Perancis, Belgia, Jerman, AmerikaSerikat, Australia, Malaysia, Singapura, Vietnam, Brunei Darussalam. Secara administratifmulai dirintis pencatatan jumlah saudara pada tahun 1986. Sehingga jumlah saudara mulaitahun 1986 - 1999 sebanyak 108.267.
 

No comments:

Post a Comment