Ilmuwan terkenal Australia meramalkan bahwa kaum pria akan menuju kepunahan. Tentu ini menjadi kabar mengejutkan bagi umat manusia, karena menurut ilmuwan, proses kepunahan itu sudah dimulai dari sekarang.

Ialah Profesor Jenny Graves, dari Universitas Canberra, yang mengklaim pernyataan kepunahan para pria di muka Bumi lebih cepat, dan mempercayai bahwa wanita akan memenangkan "pertempuran" jenis kelamin. Kaum Hawa akan bertahan lebih lama dari Kaum Adam.



Salah satu ilmuwan yang paling berpengaruh di Australia itu juga mengatakan, saat ini kromosom seks pria atau kromosom Y sedang mengalami kerapuhan. Itu mengartikan bahwa para pria akan menuju kepunahan.

"Kromosom seks wanita atau kromosom X berisi lebih dari 1.000 gen yang sehat. Sementara selama ratusan tahun belakangan, kromosom Y mengalami keruntuhan. Saat ini hanya ada 100 gen sehat di manusia pria modern," kata Graves, dilansir Dailymail, 5 April 2013.

Ia pun menyampaikan, keruntuhan ini juga terjadi pada gen ***-determining region Y (SRY) atau gen yang menentukan embrio pria. "Saat ini, dalam gen itu, kromosom X memiliki dua SRY, sementara kromosom Y hanya memiliki satu," ujar Graves.

Graves juga menggambarkan, kalau gen yang tersisa pada kromosom Y hanya sebagai sampah. "Ini adalah kecelakaan evolusi," katanya, dalam kuliah umum di Akademi Ilmu Pengetahuan Australia.

Tidak Panik

Terjadinya penurunan jumlah kromosom Y yang tidak sehat tentu menjadi berita buruk bagi semua orang. Namun, para ilmuwan lain menyarankan untuk tidak panik.

Menurut Profesor Chris Mason dari University College London, kromosom Y tidak akan ambruk dalam beberapa juta tahun mendatang. Obat-obatan akan memperbaiki jumlah kromosom Y yang tidak sehat.

"Lima juta tahun lagi adalah waktu yang sangat panjang. Tentu ilmu kedokteran akan menciptakan solusi untuk memperbaiki gen-gen pada kromosom Y," kata Mason.

sumber: viva.co.id